Kamis 2 Desember 2021, SMP Negeri 2 Bawang mendapat kehormatan untuk mendapatkan sosialisasi Sekolah Berbasis Budaya. Di tengah gempuran perkembangan teknologi yang semakin deras, kesenian, kebudayaan dan adat istiadat serta tata krama menjadi hal penting yang tidak boleh dilupakan. Terlebih lagi bagi Generasi Muda, nilai budaya dan kearifan lokal seolah sudah tergerus oleh globalisasi. Berangkat dari hal tersebut, SMP Negeri 2 Bawang bertransformasi untuk menjadi Sekolah Berbasis Budaya. Sebuah program jangka panjang yang diawali dengan program – program berbasis kebudayaan dan kearifan lokal. integrasi kebudayaan tersebut diantaranya adalah dengan memasukkan nilai – nilai budaya Jawa dan religi dalam kehidupan sehari – hari di sekolah, seperti pembiasaan pengucapan salam, ungkapan terima kasih dan permohonan maaf dalam bahasa Jawa krama,  pembentukan kegiatan ekstrakurikuler yang bermuatan budaya dan kearifan lokal seperti Gamelan, Tari, Hadroh maupun pengenalan tokoh – tokoh wayang. SMP N 2 Bawang terus berupaya untuk mengembangkan segala potensi yang dimiliki agar bisa menjadi pionir dan rujukan bagi pengembangan Sekolah Budaya lain di Kabupaten Batang. SMP N 2 Bawang berkomitmen untuk menjadi SMP+, yaitu sekolah yang menerapkan 8 Standar Nasional Pendidikan plus Berkeunggulan Lokal. Sebuah mimpi jangka panjang yang wajib untuk didukung penuh agar generasi muda kita tidak kehilangan identitasnya sebagai generasi muda Indonesia pada umumnya, dan Jawa Tengah pada Khususnya.